Purbaya menjelaskan bahwa tax ratio harus diperbaiki, tapi dengan pendekatan yang membuat masyarakat senang. "Orang merasa nyaman walaupun tax ratio tetap akan diperbaiki," katanya. Contohnya, peningkatan PTKP dari 5 juta menjadi 10 juta untuk sektor wisata, yang implementasinya baru terlihat Maret mendatang, tapi efek pengumuman saja sudah membuat orang merasa lebih kaya dan berani belanja. Ini mendorong konsumsi dan pertumbuhan.
Dalam Sesi tanya jawab Sarasehan 100 Ekonom di Menara Bank Mega, Jakarta, Selasa (28/10/2025) yang dihadiri Menteri Keuangan RI, Purbaya Yudhi Sadewa, Rangga Cipta dari Mandiri Sekuritas bertanya tentang risiko pajak mengurangi disposable income, yang bertentangan dengan counter cyclical. Purbaya balik menjawab: "Saya naikin pajak pada waktu tumbuhnya di atas 6%. Anda akan happy juga bayar pajaknya." Ia juga membahas core tax: sistem sedang diperbaiki dengan bantuan programmer, layer 1 dan 2 selesai, layer 3 menunggu Desember. Tax ratio era SBY 11%, Jokowi 10,5%; dengan menghidupkan private sektor, bisa naik ke 12-13%, tambah pendapatan 120-240 triliun tanpa usaha ekstra.
Pertanyaan Prof. Didin tentang 'mafia keuangan' (deposito mengendap, pengemplang pajak) dijawab dengan penekanan pada pengeluaran anggaran tepat waktu, bukan tugasnya mengejar penyimpangan—itu urusan BPK.
Reformasi ini diharapkan perbaiki rasio tanpa pro cyclical, fokus pada swasta sebagai mesin utama.Referensi:Sarasehan 100 Ekonom Indonesia: https://www.youtube.com/watch?v=ze6GnCihLa4.Glosarium:
Dalam Sesi tanya jawab Sarasehan 100 Ekonom di Menara Bank Mega, Jakarta, Selasa (28/10/2025) yang dihadiri Menteri Keuangan RI, Purbaya Yudhi Sadewa, Rangga Cipta dari Mandiri Sekuritas bertanya tentang risiko pajak mengurangi disposable income, yang bertentangan dengan counter cyclical. Purbaya balik menjawab: "Saya naikin pajak pada waktu tumbuhnya di atas 6%. Anda akan happy juga bayar pajaknya." Ia juga membahas core tax: sistem sedang diperbaiki dengan bantuan programmer, layer 1 dan 2 selesai, layer 3 menunggu Desember. Tax ratio era SBY 11%, Jokowi 10,5%; dengan menghidupkan private sektor, bisa naik ke 12-13%, tambah pendapatan 120-240 triliun tanpa usaha ekstra.
Pertanyaan Prof. Didin tentang 'mafia keuangan' (deposito mengendap, pengemplang pajak) dijawab dengan penekanan pada pengeluaran anggaran tepat waktu, bukan tugasnya mengejar penyimpangan—itu urusan BPK.
Reformasi ini diharapkan perbaiki rasio tanpa pro cyclical, fokus pada swasta sebagai mesin utama.Referensi:Sarasehan 100 Ekonom Indonesia: https://www.youtube.com/watch?v=ze6GnCihLa4.Glosarium:
- Disposable Income: Pendapatan yang tersisa bagi individu atau rumah tangga setelah dikurangi pajak, yang dapat digunakan untuk pengeluaran atau tabungan, dan memengaruhi konsumsi serta pertumbuhan ekonomi.
- PTKP (Penghasilan Tidak Kena Pajak): Batas penghasilan wajib pajak orang pribadi di Indonesia yang tidak dikenakan pajak penghasilan, ditentukan berdasarkan status wajib pajak pada awal tahun pajak.
- Tax Ratio: Ukuran pendapatan pajak suatu negara relatif terhadap PDB-nya, yang menunjukkan efisiensi sistem pajak dan kontribusi pajak terhadap ekonomi.
